Mau baca Bahasa Indonesia ? Silahkan klik di SINI.
Motoi mulai mengungkapkan kebenciannya. Sebenarnya kemampuan Hachibi tak bisa dikendalikan. Raikage 3 dan para petarung elit Kumo telah berkali-kali menaklukan Hachibi. Hachibi menimbulkan kerusakan besar di Kumogakure. Namun, raikage dan petarung elit Kumo berhasil menyegel Hachibi dalam sebuah guci penyegelan. Penyegelan itu mengorbankan banyak nyawa. Termasuk ayah Motoi yang menjadi korban.
Raikage 3 dan Raikage 4
Ternyata, Bee dan Motoi bersahabat sejak kecil. Namun, mengetahui kematian ayahnya karena Hachibi dan Bee menjadi jinchuriki Hachibi, Motoi mencoba membunuh KillerBee. Meski ia menusukkan kunai dari belakang, Bee menghindar dan Motoi menutupi wajahnya, Bee hanya tersenyum seperti biasa. Bee sebenarnya tahu bahwa itu Motoi. Selesai bercerita, Motoi juga bilang bahwa banyak orang yang membenci Bee.
KillerBee dan Motoi bersahabat sejak kecil
Selesai mendengar cerita Motoi, Naruto pergi untuk merenung sejenak. Ia merenung penderitaannya dan Gaara, namun akhirnya menjadi orang yang disegani. Tiba-tiba, cumi-cumi raksasa yang sebelumnya menyerang Naruto di kapal menangkap dan menyerang Motoi. Naruto yang mengira itu Bee meneriakkan cumi-cumi tersebut. Lalu Yamato bilang kalau itu bukan Bee. Yamato menggunakan teknik Mokuton untuk mengikat gerakan cumi-cumi itu. Lalu, Bee bersama Hachibi datang menghabisi cumi-cumi tersebut. Motoi yang terharu karena Bee menyelamatkannya, kembali berbaikan dengan Bee. (Baca aja sendiri nanti terharu...)
No comments:
Post a Comment